ICPC 2018 Nakhon Pathom

Phew Phew Phew... Ajarin aku untuk rutin ngeblog dong :'( . Blog ini sudah super-duper mega berdebu. Tapi yasudahlah kalo kalian masih bisa ngebaca postingan ini berarti selamat, postingan ini berhasil keluar dari draft di bloggerku.

Jadi tahun ini aku beruntung kepilih jadi tim inti. Di UI itu untuk CPnya ada yang namanya tim inti. Tim inti itu adalah tim-tim yang akan ikut regional luar (selain jakarta). Akhrinya setelah tahun lalu ga dapat tim inti yang bikin sakit hati (masih sad sampai sekarang). Tahun ini kedapat tim inti regional Nakhon Pathom. Nama timnya semoga ayas juara versi tiga titik nol nol. Anggota timnya ada aku, FwP (Febriananda Wida Pramudita buat yang ga tau) dan Firman. Selain tim kami, ada juga tim dari UI semoga ayas juara versi empat titik nol nol yang berangkat ke Thailand juga untuk ikut regional Nakhon Pathom.

Bahas ICPC Jakarta dikit. Tim kami di ICPC Jakarta perform average (menurutku average sih, ada perkembangan dari tahun lalu he3x). Peringkat 15 total dan dapat jaket Gold National Winner. ICPC Jakarta tahun ini pengalaman seru sih karena ada soal yang tim kami berhasil solve di menit 299 :p. ICPC Jakarta itu misi utamanya adalah dapat jaket dan makan-makan.

Untuk ICPC Nakhon Pathom ini acaranya seminggu setelah ICPC Jakarta tapi dari UI berangkatnya tanggal 15 November dan baliknya tanggal 19 November. Jadi sebelum berangkat itu dikasih uang saku dimana dikasih saran kalau kita konversiin dulu uang sakunya ke USD baru entar dari USD konversiin ke baht(mata uang Thailand) karena harga jual USD masih tinggi (tapi pas blog ini dibuat Rupiah sudah menguat dan aku beli USDnya pas rupiah masih lemah (sekitar 14.8k) sekarang sekitar 14.2k).

15 November 2018 (Hari Pertama) Kedatangan

Pesawat kami berangkat dari Soekarno Hatta itu sekitaran pukul 13.00. Sebelumnya udah disuruh sama Pak Denny (Coach ICPC UI) buat yang dari Depok berangkat pukul 08.00, ketemuan di bandara pukul 10.00. Aku, Galang, Norman, FwP janjian buat ketemuan di fasilkom lalu naik gocar bareng-bareng. Gak ada masalah tiba di bandara sekitar jam 10an, Pak Denny udah disana tapi yang lain belum. Tak berapa lama kemudian Firman datang lalu Fairuzi datang. Pas udah datang semua pada check-in.

Setelah check-in, kita masih punya banyak waktu. Aku gunakan waktu dikit itu buat baca-baca soal + nyoba ngeimplement eertree yang ada di citsit buat belajar dan siapa tau ada yang ngebug di citsitnya. Setelah nunggu beberapa jam akhirnya pesawatnya datang. Oh ya pesawatnya ini Thai Airways. Ini pertama kalinya naik pesawat yang ada bangku tengahnya (kedua sih sebenarnya tapi dulu masih kecil jadi anggap aja ga pernah). Dikursinya itu ada layar dan ada juga remotenya yang diikat kayak tali. Setelah aku tarik-tarik talinya jadi panjang, aku gatau cara balikin. Untung ada Galang, manusia modern yang mengajarkanku cara untuk menggulung talinya dengan cepat. Terima Kasih Galang.

Penerbangannya makan waktu sekitar 4 jam. Di pesawat nonton film The Darkest Mind, film baru yang katanya bagus tapi aku ga nonton. Ditengah-tengahnya aku ketiduran sih wkwk. Setelah itu dengan bersusah payah akhirnya aku bisa menyelesaikan filmnya. Oh iya aku duduk sebangku sama Galang dan Norman. Norman selama di pesawat baca buku dan Galang tentu saja seperti yang kalian perkirakan. Dia sudah ngeprint satu problem set soal buat dikerjakan di pesawat :'). Kalo menurutku Thai Airways ini enak. Makanannya banyak, minumannya juga. Makanannya lengkap ada roti ada nasi ada lauk. Setelah itu kukira sudah selesai ternyata masih ada snack lagi. Mantap la.

Setelah tiba di Thailand hal pertama yang dilakukan adalah menukarkan uang. Pak Denny bilang kalo  ada money changer di lantai paling bawah. Jadinya kami semua ke lantai paling bawah nukarin duit. Habis nukarin duit, kita nyari transportasi buat ke Nakhon Pathom. Nakhon Pathom lumayan jauh, sekitar dari Soekarno Hatta ke Depok la. Pak Denny pesan Grab Van dan ini pertama kalinya aku tau kalau ada yang namanya Grab Van. Grab Van nya keren dihiasi lampu-lampu gitu bahkan kalo ga salah liat ada kayak lampu diskotiknya gitu.

Tiba di hotel sekitar jam 7/8 malaman, hal yang pertama harus dilakukan tentu saja adalah pemilihan kamar. Pemilihan kamar cukup sulit karena tentu saja semua orang tidak mau tidur sama FwP. Aku pengen-pengen aja ceritain alasan untuk tidak tidur bersama FwP tetapi kayaknya untuk itu aku harus buat satu blog khusus tersendiri deh. Karena ga ada yang mau, jadinya Pak Denny yang nentuin dan akhrinya Galang yang dapat bareng FwP. Pak Denny bilang supaya kamu bisa belajar dari FwP. Yah semoga Galang ga tertular saja. Satu FwP dah cukup bikin stress, tidak butuh FwP lain. Untuk pembagian kamarnya jadinya Norman sama Firman, Aku sama Fairuzi, FwP sama Galang. Norman sama Firman bahagia karena bisa bahas IR(nama matkul), tapi ternyata kamar mereka yang paling kecil.

Karena belum pada makan malam jadi kita cuma naruh barang dan langsung berangkat lagi nyari makan. Ternyata di sepanjang jalan utamanya ada banyak makanan (kayak foodstreet) gitu. Di tengah-tengah lagi jalan, Norman ngejoke "ini semua jualan dum-dum ya?". Emang Norman ini joke dispenser. Jalan cukup jauh akhirnya kita tiba ke tempat yang jual steak gitu. Karena udah pada capek dan lapar jadinya kita makan disana. Yang ga bisa makan haram pesan steak & chips, sedangkan yang bisa mesan ya gitulah. Steaknya enak, besar dan tentu saja harganya murah. Jauh lebih murah dari yang kubayangkan. Sekitar 40-50 baht sekitar 20 ribuan. Disini waktu beli minum kita nanya ada jual Thai Tea ga tapi kayaknya orangnya bingung-bingung sendiri gatau apa itu Thai Tea.

Selesai makan kita jalan balik ke hotel tapi tentu saja tak lupa untuk ke 7-eleven. Beli roti sama susu buat sarapan incase besoknya disana ga dikasih makan. Aku cuma belanja roti. Habis itu kita balik. Setelah balik aku latihan-latihan bentar lalu tidur.

16 November 2018 (Hari kedua) Practice session

Paginya habis siap-siap di kamar sendiri, makan roti dll. Kami pergi ke Hotel Time24. Oh iya transportasi itu disediainnya cuma 2 hotel. 1 di Hotel bagus mahal dan jauh yang satu yang dekat dan murah. Karena waktu itu transportasinya belum diketahui di hotel mana jadinya Pak Denny udah mesan tapi jarak dari hotel kami ke hotel yang ada transportasinya dekat. Jadi kami jalan kesana dan ketemu tim NTU(singapore).

Tiba di ICT Mahidol University ternyata kita datang terlalu cepat sehingga registrasinya belum buka. Jadinya kita milih nyari makan dulu di sana. Di kampusnya ada kantin yang jual makanan halal walau harus jalan dikit. Sampai disana ternyata kantinya rame (ya pasti la). Habis mesan makan, liat ada yang jual minum. Liat ada minuman yang warnanya kayak thai tea, langsung mesan aja tanpa tau namanya (nunjuk-nujuk doang) dan ternyata rasanya memang Thai Tea. Aman.

Selesai makan-makan kita balik lagi ke tempat registrasi. Registrasinya ternyata udah buka. Pas registrasi itu ada hal yang lucu, mungkin karena kesulitan baca nama-nama tim kita disuruh nulis nama tim kita kalo dibaca apa. Karena bingung dan kasihan buat "semoga ayas juara versi tiga titik nol nol" akhirnya kami tulisnya jadi "hope ayas win version three point zero zero" sama juga yang buat versi empat titik. Setelah registrasid disuruh ganti baju habis itu disuruh foto bentar tentu saja dengan boneka-bonekaku yang lucu >.<.
Perut gw oiiiiii ampunn
Setelah itu kita diarahkan ke tempat makan-makannya. Ada sarapan berupa roti cuma hati-hati milihnya karena ada roti yang haram dan tidak. Disini aku merasa mulai wah kalo hidup disini bahagia ya, roti aja ada roti yang haram :') (susahnya mencari makanan haram di Depok). Setelah itu Pak Denny ngajak foto bareng di sebuah tulisan ICT Mahidol. Minta mbak-mbak yang lewat buat fotoin. Setelah difotoin mbak-mbaknya bilang kalo bonekaku cute. Padahal mbak-mbaknya lebih cute #ehSetelah itu mulai acara pembukaan. Pembukaan ya seperti biasa tapi ternyata tahun ini ada CJ Hwang (buat yang gatau ini bapak ICPC Asia Pasifik, yang nentuin WF atau ga di Asia Pasifik). Lalu ada tarian "dance of four "region"(ga yakin yang ini)" keren sih menurutku.

Setelah pembukaan diarahkan lagi makan siang. Makan siangnya jelas beda jauh sama jakarta, kita cuma dikasih nasi kotak tapi lumayan. Setelah itu Pak Denny ketemu sama coach NUS yang ternyata alumni UI juga. Galang yang tau kalo coach NUS alumni UI langsung mengeluarkan jurus mabanya.

Maba card activated
Jadi di UI itu kalo mahasiswa baru ada acara yang namanya PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru). PMB ini mirip ospek-ospek gitu la. Salah satu tugasnya adalah ngumpulin selfie sama mahasiswa atas termasuk alumni. Jadinya setelah mengetahui itu, Galang langsung minta selfie sama Bapaknya. (Token itu gunanya sebagai identitas diri).

Membanggakan :')
Setelah makan siang kita dikasih kantong besar. Awalnya bingung kenapa dikasih kantong besar ternyata buat nyimpan barang-barangnya di kantong besarnya. Setelah masukkin barang-barang dan dititipkan kita ke ruang kontesnya. Oh iya ruang kontesnya itu ruang tempat pembukaannya. Dibriefing tentang peraturan. Dikasih tau kalo cara nyubmitnya pake PC^2. Ini pertama kalinya aku pakai PC^2. Posisi penempatan tim kami agak menyeramkan. Di kiri ada tim NTU di belakang ada tim Binus di depan ada tim Thailand yang kuat. Setelah itu dibilang batas print cuma 30 lembar dan ga bisa minta kertas kosong. Kertas yang disediain awalnya cuma 6. Lalu dibilang juga hari ini (practice session) ga dikasih balon tapi dikasih permen chupa cups untuk ACnya.
yang kayak gini (aku awalnya ga tau chupa chups apaan)

Practice session dimulai. Karena jobku jadi solver soal easy jadinya aku yang megang komputer pertama. Practice sessionnya ada 3 soal jadi target utamanya ngesolve 3 soal biar dikasih permen. Baca soal pertama, gampang cuma disuruh cari apakah di string itu merupakan string yang dibentuk dari penambahan sebuah string yang dikasih di soal. Tapi inputnya ribet jadi harus di parsing dulu. Yaudah kalo parsing-parsingan gini mah ngoding python aja. Setelah ngefix bug beberapa kali di kodingan python mau submit. Buka PC^2. WOI INI BAHASA PYTHONNYA MANA? Ternyata bahasa yang dibolehin cuma c++, java, sama c. Demot langsung kasih yang lain ngoding. Lalu firman bilang tinggal regex-regex doang jadinya Firman yang ngoding dan AC. Selanjutnya FwP sambil ngetes-ngetes gajelas-gajelas tapi lebih waras dari yang di jakarta. Kalo yang dijakarta ada kode yang isinya open("etc/password"). Itu pas di Jakarta udah harap-harap ga di diskualifasikan. Setelah itu FwP sama Firman ngoding lagi solve soal kedua. Di soal ketiga udah ngoding ternyata ada WA. Lalu pas submit lagi, tiba-tiba mati listrik. Komputernya masih nyala karena ada UPS. Mati listriknya udah dekat-dekat waktu selesai practice session. Pas listriknya nyala kita submit, AC. Nunggu permennya tapi permennya ga datang-datang. sad :(. Nanya sama panitia yang di lapangannya kayaknya ga terlalu ngerti cuma senyum-senyum doang. Jadinya cuma dapat 2 permen. Setelah itu tau kalo ternyata tim NTU sebelah kami ngoding python juga buat soal A :'. 
kata Fairuzi harus ada memenya supaya banyak yang baca blognya
Habis practice session selesai kita langsung balik ke hotel. Di hotel cuma ngerjain soal CF ringan-ringan. Makan malam kami ke tempat food street kemarin. Pas lagi jalan ada yang teriak "Rey". Aku bingung siapa yang mungkin manggil di tengah jalan di Negeri Thailand jadinya ga kupeduliin jalan terus. Ternyata yang manggil mas FJ yang ternyata lagi makan juga. Setelah makan mampir ke sevel beli roti dan lain-lain untuk perang besok. Sekamar sama Fairuzi setelah kukasih tau soal  blog ini. Setelah itu Fairuzi jadi sering dengarin Twice di kamar. Jadinya sekarang selama latihan di kamar pasti selalu diiringi lagu twice dangan harapan jadi pintar. 

17 November 2018 (Hari ketiga) War Day

Bangun agak pagi sekitaran jam 4 - 5. Nyoba upsolve soal CF div 3 kemarin malamnya.  Akhir-akhir ini pagi sebelum kontes aku jadi lebih sering latihan soal-soal ringan dengan harapan sudah panas dan bisa upsolve. Berhasil solve sampai soal sebelum terakhir tapi udah disuruh berangkat. Akurasinya agak cacat sih pas latihan tapi semoga ga cacat la pas kontesnya. Sarapan dengan roti yang dibeli di sevel.

Setelah tiba di kampusnya. Dikasih sarapan roti seperti kemarin. Setelah sarapan sama seperti kemarinnya juga kita naruh barang-barang di kantong plastik yang besar buat dititipin. Sudah itu masuk ruangan siap-siap. Aku bilang sama Firman kalo Firman aja yang ngoding duluan karena kemarin pas practice session aku ga solve apa-apa (ini sebenarnya kebalikan dari Jakara yang mana Firman ga solve apa-apa). Setelah itu countdown kontes mulai.

Three... Two....One...


Kontes dimulai. Soalnya ada 12, Kali ini ga ada pembagian problemnya asal baca doang. Pertama baca soal E wah ini kayaknya bisa dp. Skip. Baca soal D, loh ini bukannya gampang ya. "MAN, MAN, INI D GAMPANG TINGGAL GINI DOANG." Sambil jelasin soalnya ke Firman. Lalu aku suruh Firman yang ngoding. "Ini cuma 10 10 gini doang kan Rey?", "Iya Man". Setelah itu kami submit, ternyata submission ID kami no 2 berarti sebelumnya ada yang udah submit dong. Nunggu.. Nunggu...  Yes D -  Bus Stop AC. Cek skorbord ternyata kami AC pertama tapi tak berapa lama ada juga yang AC dan di skorbordnya hijau tua yang berarti first solve juga. Jadinya first solvenya ada 2. Tapi tak berapa lama udah difix.

First Solve Yay, source : Pak Denny

Setelah itu FwP bilang soal L gampang, jadinya komputernya dipegang lalu aku diskusi soal D sama Firman. Man ini cuma dp man gini doang statenya 2 lalu gini-gini doang. "Bentar Rey, ini statenya 2 N * N lalu trasisinya N jadinya 5000^3." Benar juga ada transisinya, lalu Firman bilang ini kan sebenarnya DP longest path. Lalu baru kepikiran ternyata benar juga itu DP Longest path. FwP masih ngoding lalu aku baca soal lain. Ketemu soal yang gampang lagi yaitu G intinya cuma classic SCC. FwP masih ngebug lama lalu FwP bilang idenya salah. Yaudah aku coba ngoding yang SCC dulu. Setelah ngoding nyoba submit WA. Yaudah aku kasih Firman buat ngoding yang C dulu. Lalu setelah debug akhrinya ketemu bugnya. Seperti biasa lupa ngeclear vector setiap TCnya. Minjam Firman bentar dong submit G - Communication AC. Ga lama setelah itu Firman udah selesain kodingan C nya submit C - Evolution Game AC. Baca soal yang ditinggalin FwP yang bagian L. Langsung tau kalo ini soal yang kubuat di Compfest X JCPC :') cuma versi lebih mudahnya. Yaudah kukoding pake sliding window (kebanyakan anak JCPC pake binser) lalu submit L - Largest Allowed Area AC.

Yes kita udah AC 4 mengejar keterlambatan karena lumayan lama solve soal-soal easy lainnya. Setelah itu baca soal F. Loh ini bukannya Sierpinski Triangle yang pernah kita solve waktu latihan. Cuma waktu itu latihan nyerah gitu lalu jadinya liat solusi tapi ga dimengerti benar-benar. Jadinya menyesal sekarang dapat soal yang mirip lagi :'). Setelah aku coba ngoding bruteforce lalu di print sampai sekitaran 6 lembar (nyoba sampai N = 300). Setelah itu Firman coba nyari-nyari polanya. Lalu aku liat udah ada yang solve soal K.  Baca soal K, ah ini mah soal data struktur. Bisa di offlinein lalu pake pbds. Aku coba-coba ngoding di kertas bikin kasus-kasusnya sambil FwP ngoding I. Setelah cukup yakin aku gantiin FwP coba ngoding K. Setelah ngoding submit WA. Ternyata ada off by onenya kuperbaiki lalu K - The Stream of Coming AC. FwP masih kesulitan ngoding I bingung format ngepritnnya gimana. Sampai kita baca docs tentang printf. Aku baru tau kalo ternyata ada docs gitu di terminal linux (?).  Setelah itu liat ada tim bawah yang udah AC soal H. Aku sama Firman baca sambil FwP berusaha ngoding I. Intinya soalnya cuma dikasih N_1, N_2, N_3 sama X^3 mod N_1, X^3 mod N_2, X^3 mod N_3 cari nilai X yang memenuhi. N_i < 2^21 lalu T <= 10. Sekilas terlihat CRT tapi setelah kuhitung-hitung 2^21 * 10 cuma sekitaran 10^7. Yaudah coba ngoding bruteforce aja lalu submit, H - As Rich As Crassuc AC

Setelah itu tinggal nunggu FwP ngoding I sambil baca soal lain. Ada soal E yang lumayan gampang menurutku greedy dp gitu tapi N nya kalo solusinya N^2 gitu agak mepet-mepet jadinya ga terlalu mikir. Lalu soal A yang data strukturnya khayal parah. Intinya soal A cuma ada query cari longest path dari A ke B di graph DAG. Setelah FwP udah ngefix-ngefix submit buat soal I, loading-loading, PLAK (Tepuk tangan FwP yang keras banget yang kukira bakal kedengaran satu ruangan(setelah kutanya sama tim Galang yang duduknya ujung keujung dari kami ternyata ga kedengaran)), soal J - Floating Point Hazard AC. Setelah itu tim kita posisi di pertama. 

Ye pertama kalinya pertama di skorbord (source : Pak Denny)

Setelah itu aku masih coba mikirin soal A. FwP mikirin soal E. Firman mikirin soal F.  Yang soal A aku selalu sudah model-modelin jadi bentuk yang kukira Tree ternyata tidak semudah itu ferguso. Bentuknya pasti selalu DAG. Kalo sudah bingung coba ngoding F. lalu FwP dapat ide buat soal E cuma jijik banget. Jadinya FwP kasih idenya ke Firman sambil liatin Firman ngoding sedangkan aku coba-coba ngerjain F.

Waktu terus berjalan tim Binus sudah AC 8 dan kami masih ngestuck. Setelah itu tim Binus AC 9 dan kami masih juga ngestuck :'). FwP sama Firman ngoding soal E lumayan lama lalu pas sudah selesai. Submit WA. Mereka ngedebug setengah mati sambil aku sama Firman mikirin soal F serta mikirin kenapa pas latihan kita gapelajari benar benar soal Sierpinski Triangle. Kontes udah mau berakhir lalu FwP liatin aku ngerjain soal F. lalu FwP bilang wah kalo ini mah mestinya aku bisa tinggal bikin rekursi-rekursi doang :'). Pelajaran yang harus-harus diingat berkali-kali, kasih semua anggota tim buat baca soal :'). Jadinya sampai kontes berakhir kami cuma sanggup solve 7. Ga AC apa-apa selama sekitar 170 menit ye.

Setelah kontes langsung jalan ke tempatnya Galang buat nanya AC berapa, ternyata mereka juga AC 7, katanya Galang salah baca soal E. Emang soal E agak ngeselin karena ada konstrain yang cukup penting yang di taruh di deskripsi. Kalo maksimal operasi cuma bisa 2 kali. Pas mau balik ke tempat asal ketemu Pak Denny yang lagi jalan, Pak Denny nanyain AC berapa? kujawab 7. Balik ke tempat masih ada rasa kecewa karena ga bisa solve soal A yang sampai saat post ini dibuat aku masih bingung gimana cara solvenya dan mulai memikirkan kemungkinan kalo TC nya lemah.

Setelah kontes dikasih makan siang. Makan siangnya lumayan enak dan lebih bervariasi dari biasanya. Habis makan siang kita diarahin lagi ke tempat kontes tadi yang jadi tempat penutupan. Semunya udah diberes-beresin. Listrik buat komputer udah dicabut-cabutin, kursi udah ditempatin ditengah lagi. Masih berharap minimal dapat sesuatu karna first solve. Nunggu sampai pengumuman lumayan cepat beda dengan Jakarta yang ada basa-basi. Setelah video, ada tarian lagi setelah itu langsung pengumuman. Pengumuman juga ga ada pake resolver langsung dipanggil juara 5 lalu juara 4 yang ternyata binus, juara 3 NUS, juara 2 SHJT (kalo ga salah), dan 1 NUS. Setelah itu tiba-tiba dibilang kalo tahun ini masih nyediain 2 hadiah lagi. Buat first solve dan last solve. Pas Dengar itu langsung senang. Ternyata First Solve dianggap sebagai honorable mention dan dapat 3000 Baht (sekitar 500 ribu per orang(?)). Akhirnya tim kami dipanggil maju.

akhirnya bisa foto bareng CJ Hwang
Yah setidaknya tidak mengecewakan sekali la ya. Setelah pengumuman acara udah selesai dan udah bisa pulang. Rencananya malam harinya kita bakal ke mall buat beli oleh-oleh dan makan. Malnya agak jauh jadi mesan grab 2. Dan karena yang punya internet cuma Pak Denny dan aku naik mobil yang terpisah jadinya takut kesesat. Selama perjalanan, ga banyak mobil yang lalu-lalang. Pencahayaanya juga ga terlalu jelas. Di SMS Pak Denny kalo mereka nunggu di KFC untungnya HP ku ga Flight Mode karena Norman juga di SMS cuma flight mode jadinya ga dapat. Ketemu Rombongan di KFC lalu ditanyain udah lapar atau mau jalan-jalan dulu. Akhirnya milih jalan-jalan dulu. FwP bilang mau beli boneka jadinya kita pergi nyari boneka. Ketemu satu toko yang ada jual boneka. Akhirnya aku ikutan beli boneka. FwP juga beli 2 boneka walau gatau itu bisa disebut sebagai boneka atau ga. "Rey aku mau beli boneka tapi ga mau yang ada wajahnya, takut."
LOOK AT HIM, SO CUTEEEEEEEEEEEEEEEEE
Setelah itu jalan-jalan dan ga ketemu barang lagi buat dibeli. Jadinya kita makan dulu. Yang makan halal makan di KFC. Aku, Galang, dan Pak Denny makan di foodcourtnya. Pengen puas-puasin makan yang ga halal mumpung disini nyari halal gampang. Setelah pada selesai makan, kita semua ke supermarket buat beli barang-barang. Yang lain pada beli oleh-oleh buah-buahan kering. Cuma aku ga beli apa-apa. Cuma satu salted egg sama satu kacang terkahirnya salted eggnya juga kumakan sendiri wkwk. Setelah pada belanja akhrinya balik ke hotel. Fairuzi masih latihan-latihan aku udah males dan langsung tidur. 

18 November 2018 (Hari keempat) Ekskursi
Hari ini harinya jalan-jalan. Jalan-jalannya diakomodasikan masih sama ICPCnya. Tempat pertama yang kita datangi adalah Phra Pathom. Sampainya udah agak siang. Panas banget disana. Cuma dikasih waktu sejam buat jalan-jalan mencar. Disana cuma ngeliat-liat dan ga beli apa-apa sih. Pas lagi jalan-jalan ketemu rombongan panitia(?) yang lagi beli minum. Dia nawarin kita tapi kitanya ga ngerti dia bilang apa. Lalu terakhirnya baru sadar kalo itu sugarcane. Lalu kita semua ditraktir minum ye. Setelah itu karena sudah sejam kita balik lagi.
source: google

Setelah itu kita jalan-jalan ke woodland. Disini itu kita liat kayu-kayu yang udah dipahat jadi hasil yang keren. Menurtku ini lebih asik dari yang sebelumnya. Pas tiba disana kita makan siang dulu. Pak Denny habis makan siang rencananya pergi mau jalan ke Phuket. Jadinya kita setelah makan siang tanpa Pak Denny. Di makan siang ini sebuah rahasia terbuka. Rahasia tentang blog Galang yang menyebabkan post ini ada. Terima Kasih Galang telah membangkitkan kembali blog ini.

Di Woodland ini ada tour guidenya yang ngejelasin satu per satu jenis kayu yang ada. Tapi kadang tour guidenya agak lucu ngeselin gitu. Jadinya kalo ada kayu yang berbau itu dia selalu bilang "smell it" yang mana agak sedikit memaksa. Ada sekali dimana ada kayu yang dari Indonesia ditanya ada ga yang dari Indonesia lalu Galang angkat tangan.

Setelah puas melihat-lihat kayu kita masih disuguhin lagi tapi kali ini ga ada tour guide. Jadi kita masuk ke satu rumah yang isinya banyak patung-patung yang terbuat dari kayu. Semuanya keren-keren sih. Setelah selesai kita dikasih waktu buat jalan-jalan tapi udah pada kecapekan jadinya kita balik ke tempat makannya lalu beli eskrim dan minum. Setelah itu akhirnya kita balik. Malam itu juga kita berencana lagi ke mall buat beli oleh-oleh lagi. Waktunya tabrakan TROC jadinya sebelum berangkat aku sama galang udah buka beberapa soalnya dan solve di mobil (ga ngoding). 

Masih di mall yang sama aku sama Galang pergi makan di foodcourt sedangkan yang lain makan MCD. Setelah selesai makan kita ke supermarket. Belanja oleh-oleh lagi. Galang lagi nyari oleh-oleh buat dosennya (dengan niat menjilat, jangan ditiru). Sedangkan aku masih bingun beli oleh-oleh sampai tiba-tiba aku liat ada kitkat milk tea. Semuanya jadi pada ga jadi beli buah-buahan dan malah beli kitkat. Aku sama Fairuzi sampai beli 5 bungkus.  Setelah itu balik.

Malamnya kebetulan ada CF, aku sama Fairuzi rencannya ikut tapi pas liat problem pertama CFnya, geometri urgh karena belum submit aku jadinya skip, tetap ngoding tapi ngoding di akun keduaku biar ratingnya ga turun. Aku ajak Fairuzi buat tidur aja ga usah CF, Fairuzi masih berusaha ngerjain. Aku submit di akun keduaku dah AC. Akhrinya Fairuzi nyerah dan milih tidur. Setelah itu aku coba baca soal keduanya ga ngerti lalu tidur.

19 November 2018 (Hari kelima) Pulang Kampung

Paginya bangun liat kalo ternyata CFnya jadi unrated karena down. Jadinya akun keduaku ga jadi minus rating deh. Setelah itu pada beres-beres. Aku beresnya cepat karena ga gitu beli banyak barang. Sedangkan Fairuzi kopernya sampai penuh. Seperti biasa sarapan roti.
Setelah beres-beres kita ke bandara. Rencananya mau naik grab van tapi error terus kayaknya emang ga ada grab van sekitar daerah situ. Jadinya kita mesan 2 grab car. Sampai di bandara karena udah pada lapar kita nyari makan. Disini kita misah jadi 3 3 karena ada grup yang cuma mau makan roti dan ada grup yang mau makan kenyang. Cuma ternyata makanan di bandara mahal (expected sih) jadinya pecah jadi 5 1. Galang satu-satunya yang makan sendiri. Aku beli roti dan juga beli nasi kotak yang bisa dipanasin. Harganya lumayan murah. 

Setelah itu kita mau masuk. Galang dan FwP masuk duluan. Pemeriksaanya agak lama dan agak rame juga. Lalu Galang tiba-tiba ngewhatsapp ginian.
gini-gini yang bikin emosi
Padahal jelas-jelas dia yang ninggalin kita :(. Setelah itu Firman masih mau jajan buat habisin baht nya. Aku udah ga mau habisin baht ku lagi. Baht ku tinggal 1000 yang kudapat dari hadiah honorable mention. Akhirnya kami kepisah-pisah. Terakhirnya pada banyak yang ngilang tinggal aku sama Firman. Lalu reunited sama Galang. Lalu akhrinya terakhir reunited bareng yang lain pas pintu buat kepesawatnya udah dibuka. Di pesawat kerjaanku makan enak doang sambil nonton The Incredibles 2 yang belum kutonton.

Setelah itu tiba di Soekarno Hatta, nunggu bagasi lalu numpan mobilnya Firman bareng FwP dan Galang buat balik. Norman ditinggal naik damri sendiri sedangkan Fairuzi dijemput. Dengan begitu berakhirlah perjalananku di ICPC Nakhon Pathom.

Afterword

Ini pengalaman pertamaku buat regional ICPC di luar Jakarta. Rasanya masih agak kecewa karena gagal dapat hasil yang baik tapi I will take it. Semoga latihan CP nya bisa makin konsisten dan semoga tugas-tugasku kelar. Terima kasih buat Firman dan FwP yang udah jadi anggota yang baik walau kadang aku suka neror buat latihan terus. Rasanya chat di grup multichat itu lebih banyak chatku dibanding chat Firman tambah FwP. Maaf ya aku orangnya agak ribut karena aku jarang banget have a proper latihan with team wkwkkw. Thank You.

Trivagoia
- Sering keceplosan buat ngomong 谢谢 karena kira bahasa mandarin (habisnya sama-sama ga ngerti bahasanya).
- Baju yang diberikan sama panitianya masih bertuliskan "ACM-ICPC". Harusnya cuma ICPC doang karena ACM udah ga sponsor ICPC.
- Ada satu hari Firman lupa bilang halal pas minta makanan jadinya dikasih makanan yang gatau itu halal atau haram.
-Pas practice session sudah naruh maskot ke meja lalu pas hari-H nya ternyata ga dibolehin jadinya kita tanpa maskot :(.
- Last Solve di ICPC Jakarta dan First Solve di ICPC Nakhon Pathom ye.
- Ga sadar selama ini selalu bilang Nakhom Pathom sampai Galang kasih tau kalo sebenarnya itu Nakhon Pathom.
- Disuruh Fairuzi buat ngepost meme ini, konteksnya kalo latihan ICPC gitu bisa beli makan bisa direimburse. Lalu Galang suka ajak Norman latihan buat dapat makan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Dengklek Cari Masalah Di Palembang (OSN 2016) (Part 3)

OSN part 1 (Pelatihan)